Kisah Nyata.

Suatu hari, ada seorang yg sangat ingin brtemu denganku, dia mau brtanya sesuatu yg slama ini dia kurang puas dgn jawaban2 orang yg dia tanya.

Ketika brtemu, dan basa-basi sbentar, dia langsung tanya.
“Apakah km bisa menjawab semua pertanyaanku?”

“Tidak, namun apa yg hendak kau tanyakan padaku hingga jauh2 datang kesini?” jawabku.

“Aku ingin tahu, apakah sebenarnya yg dinamakan impian sejati di dunia ini?” tanyanya.

Aku tidak menjawab pertanyaannya, tapi aku mengajaknya jalan2 di sawah. sampai di sisi sawah, ada kulah/penampungan air yg terisi penuh. dengan gerakan tiba2, aku mendorong orang itu ke dalam air. aku pegang erat lehernya, sembari ku tekan ke dalam air kepalanya.
Orang itu meronta hebat, tapi aku tidak melepaskan tanganku dari lehernya.
Sampai kemudian, orang itu sekuat tenaga mendorong ke atas, dan bisa lepas dari genggamanku.

“Hai, apa yg barusan kamu lakukan ?
Kamu bisa membunuhku”. tegur orang itu dengan suara agak kasar.

Aku tidak menjawab pertanyaan orang itu, malah aku balik tanya kepadanya: “ apa yg kamu inginkan saat kamu berada di dalam air, tadi?”

“Udara, yg paling aku inginkan adalah udara.”jawab orang itu.

“Hmmm....bagaimana kalau aku tawarkan hal yg lain sbagai pengganti udara, misalnya berlian, kekayaan, atau umur panjang?”tanyaku.

“Tidak... tidak.. tidak ada yg bisa menggantikan udara.
Walaupun seisi dunia ini dibrikan kepadaku, tidak ada yg bisa menggantikan udara, ketika aku brada di dalam air.”jelas orang itu.

“Nah, km sudah menjawab sendiri apa yg menjadi unek2mu selama ini. kalau km menginginkan sesuatu sebesar keinginanmu akan udara ketika km berada di dalam air, itulah impian sejati ”.

kemudian, aku menyuruhnya pulang.

Wassalam..