Bila musim memberimu dgn ksedihan
katakanlah, dgn penghinaan yg menakutinya
Sejenak akan tampak maunya
Dan slesai stiap urusannya
Allah meminumkan pd waktu ktika aku menyepi dr wajahmu
Sedang sirnanya cinta di taman sukaria trtawa
Kami menghuni masa
Sedang mata trasa sejuk
Suatu hari, jadilah ciumanmu pelupuknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
komen apa enaknya ya?
BalasHapusini siapa? cantumkan namanya juga dong?
BalasHapus