Test

 

 
     

Ya Ajjaban.

Selasa, 11 Januari 2011

[Sejarah Auliya' Batu Ampar] Sayyid Husein 1.

Kurang lbih 400th yg silam atau skitar 1600 trsbutlah kisah nyata ttg sbuah Kerajaan di Madura yg berdiri kokoh di Kab.Bangkalan dgn di lengkapi Pasukan & Prajurit pengaman Kerajaan yg berani dan tangguh.

Dalam mnjalankan roda pemerintahan sang Raja menerapkan kedisiplinan yg keras trhadap komponen2 Kerajaan agar slalu waspada dlm mnjaga langgengnya Kerajaan serta berpikir cermat dan teliti dlm menangani masalah2 yg datangnya dari luar maupun dalam Kerajaan sendiri, ini di buktikan bhw hampir setiap hari sang Raja mengerahkan prajurit2 nya secara brgantian untuk menjelajahi dan memantau secara langsung keadaan wilayah kekuasaannya guna mencari informasi ttg keadaan rakyatnya, terutama mengenai sikap dan tabiat rakyat karena kekawatiran beliau atas munculnya pemberontakan dari rakyat untuk menggulingkan kekuasaannya. juga tak lepas dari pemikiran sang Raja slalu siapa dan waspada trhadap hal2 skecil apapun yg sekiranya akan merobohkan singgasananya.



Di suatu desa di wilayah Bangkalan, tersebutlah seorang pemuka agama Islam yg bernama Sayyid Husein yg trkenal kekeramatannya / dgn sang Kholiq. Beliau memiliki banyak pengikut, ini disebabkan krn ketenangan jiwa dan budi pekerti yg luhur sehingga membuat beliau mnjd Public Figure. Beliau slalu di hormati oleh pengikutnya dan penduduk sekitar, tetapi bkn brarti tdk ada yg membencinya lantaran iri dgn ketinggian ilmu karomah yg dimiliki beliau.
Sehingga pd suatu hari salah seorang penduduk yg iri trhadap apa yg dimiliki Sayyid Husein, brniat buruk untuk mencelakai dan menghancurkan kedudukan Sayyid Husein, sbgai Kholifah di tengah2 penduduk desa. Orang itu mncoba merekayasa cerita dgn dasar fitnah, bhw sang Sayyid brsama2 pengikutnya tlah menyusun rencana untuk mlakukan pemberontakan dan ingin menggulingkan kekuasaan Raja. Alhasil, crita fiktif ini sampai jg ketelinga prajurit Kerajaan yg kbetulan tengah brpatroli di desa itu atas laporan langsung kembalia menuju Kerajaan guna memberitahukan informasi trsbt secepatnya terhadap sang Raja.
Sepeninggal prajurit Kerajaan, pnduduk yg dengki itu tertawa gembira krn tlah berhasil menyebarkan fitnah atas Sayyid Husein kpd pihak Kerajaan dgn harapan agar kehormatan Sayyid di tengah2 penduduk hancur seketika.
Lain halnya dgn prajurit Kerajaan yg membawa berita itu atas laporan si penduduk tadi, di tengah perjalanan kembali menuju Kerajaan si prajurit itu senantiasa bertanya dlm hati, benarkah laporan yg baru sy terima?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar