hmm,,,

Cinta itu pernah ada di sini..

Pernah mekar dan wangi begitu semerbak..

Kenapa tiba2 ia tiada?

Pergi tinggalkan manusia hanya berlumur dosa?

Aku muak?
Muak pada udara yg campur mesiu..
Muak pada air yg cemar bangkai..
Muak pada tanah yg amis merah darah..
Aku muak..
Aku sedih..

Sungguh, kita semua perlu cinta: Aku, kamu, dan dunia!

Kucoba jelajahi gunung dan lembah..
Sibakkan lembabnya halimun senja..
Menilik di sela lumut, semak pepohonan..

Ah, adakah cinta di pucuk2 angkuh menara?
Kucoba meski pencarin seakan tanpa akhir..
Di dasar samudera yg tak lagi biru..
Di balik kelabunya langit, di suramnya mendung..
Di angkasa yg tak lagi cemerlang..
Aku kuyup..
Aku luka..
Aku pedih..
Aku hilang asa..
Aku tak temukan cinta..
Aku jatuh..

Percuma! ia telah sirna!

Tapi ternyata belaiannya masih tersisa..
Lembut menyentuhku yg tinggal air mata..

Dalam hangatnya pelukan..
Dalam damainya senyuman..
Dalam tiap tulus uluran2 tangan..
Untukmu, untukku, untuk dunia!
Di sini ku renungkan pencarianku tidak sia2..
Cinta itu ternyata masih selalu hidup dalam hati..
Ia hanya diam..
Bersembunyi..
Menanti dengan sabar sampai kita sadar akan “keberadaannya”.
^_^